Jumat, 24 Januari 2014

Kadang aku berfikir, aku salah hidup di sini

Aku tak mengerti
kadang kurasa aku salah hidup di sini.
Bagai mana tidak, saat jalan di depan rumah saja misalnya tergenang air karena selokan meluap,
aku bilang ini bukan karena jalannya kurang tinggi, tapi
apa kata orang-orang disekitarku: Ini nih jalannya paling rendah,
yah kalo mau tak tergenang yah ditimbun aja biar lebih tinggi.
ku bilang perlu penormalan saluran air, namun
tak ada yang setuju.
Kalaupun ku kerjakan sendiri
orang pada tidak mendukung karena
banyak selokannya akan terusik.
Namun
kalau jalan tergenang
pada mengeluh.
Aku tak mengerti
kejadian seperti itu tak hanya menimpa didepanku,
banyak jalan-jalan yang ku lalui
sepertinya sama aja,
pemangku permasalahan jalan raya pun menempuh cara seperti orang-orang di sekitarku.
Jalan tergenang,
 tinggiin jalan.
Aspal cepat rusak
ganti corcoran 
tak pernah kulihat memperbaiki selokannya,
membuat desain pembangunan maupun aturan agar selokan tidak cepat penuh.
Aku tak mengerti kenapa sekelas pemerintah tidak berfikir apa penyebab permasalahan baru bertindak menyelesaikannya. Ataukah mereka berfikir yang lain...
Aku tak mengerti...
Aku tak mengerti kenapa orang-orang sekitarku sesalalu bersebrangan dengan jalan pikiranku.
Ataukah aku yang salah berfikir.
Aku tek mengerti....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar